Rabu, 02 Maret 2016

Selat Vien's Solo

Seporsi Selad Solo

Selain serabi, Salah satu makanan yang patut kalian coba saat berkunjung ke kota Solo yaitu Selad, ada berbagai rumah makan yang menyediakan menu Selad Solo diberbagai penjuru kota Solo. Waktu itu niat saya sih Cuma mau nganter temen saya naik kereta Prameks dari stasiun Lempuyangan menuju Stasiun Solo Balapan dan balik lagi ke Jogja. Namun rasanya rugi kalau sudah sampai Solo namun tidak main dulu atau sekedar mencicipi salah satu makanan khas kota tersebut. Alhasil malam hari sebelum berangkat saya bbm temen ku yang tinggal di Solo untuk tanya tempat makan Selad Solo yang tidak jauh dari Stasiun Solo Balapan, dan akhirnya saya disarankan ke Selad Viens Solo yang terletak di jalan Hasanudin tidak jauh dari Stasiun Balapan tersebut.
Berangkat dari Stasiun Lempuyangan sekitar pukul 10.15 pagi dan hampir ketinggalan kereta Prameks karena kondisi jalan yang macet dan juga hujan gerimis sehingga perjalanan menuju stasiun agak terhambat. Setelah mendapat tiket, kita langsung masuk ke peron stasiun, dan tidak begitu lama menunggu kereta Prameks pun datang dari arah barat. Karena hari itu pas week day dan bukan jam berangkat kekantor, maka kereta pun tidak terlalu penuh. Tak terasa kurang dari satu jam, kereta sudah sampai di Stasiun Balapan Solo. Setelah tiba kita istirahat sebentar dan dilanjut sholat dzuhur, setelah sholat barulah kita keluar stasiun dan mencari keberadaan Selad Viens Solo tersebut. Dengan panduan GPS di hp selangkah demi selangkah kita menuju kearah barat layaknya biksu tong mengambil kitab suci, dan akhirnya ngak nyampe 15 menit berjalan kaki dari stasiun Solo Balapan sampailah kita di warung makan Selad Solo Viens.
Sampai disana warung cukup ramai karena memang pas waktunya makan siang dan jam istirahat kantor. Melihat daftar menu ternyata tidak hanya selad yang dijual diwarung tersebut tapi ada beberapa menu lain seperti sop, namun karena tujuan saya kesana pengen beli selad, maka menu yang saya pesan pun selad, dan pesan minumnya es kopyor. Tak lama berselang pesanan pun datang, tampilan awal selad tersebut cukup mengoda, telur ayam utuh, daging, potongan kentang, wortel dan sayuran yang lain. Yang membuat lidah ini tak sabar untuk mencicipinya. Dan setelah saya cicipi memang rasanya cukup nikmat, namun karena saya pecinta makanan pedas, maka kurang afdol rasanya kalau ngak dikasih sambel, dan sambel cabe plus kecap adalah pilihan yang tepat. Setelah menikmati selad tersebut, pesanan yang kedua saya yaitu es kopyor, pikir saya es tersebut es kopyor yang terbuat dari kelapa kopyor seperti yang pernah saya minum, namun setelah saya rasakan kok kayak beda ya, kopyor nya seperti terbuat dari jelly harganya pun cukup murah sekitar Rp.3000an namun ya lumayanlah buat seger-seger ditengah terik matahari kota Solo waktu itu.
Harga makanan di warung Viens ini juga cukup terjangkau, dan rasanya pun juga enak jadi bisa buat rekomendasi kalau lagi main ke kota Solo. Setelah selesai menyantap makanan yang kami pesan, kami pun kembali berjalan kaki menuju stasiun Solo Balapan karena memang kita mengejar jadwal kereta Prameks, sampai stasiun langsung antri beli tiket, dan kereta pun sudah standby disana dan tak lama berselang kereta berjalan menuju Jogja.


1 komentar: